Ada beberapa peluang Franchise Buah Segar di Indonesia. Salah satunya adalah All Fresh, yang merupakan toko ritel buah-buahan organik impor dan lokal tanpa perasa, pemanis, pewarna, dan pengawet buatan.
Franchise Buah Segar
All Fresh juga menawarkan
berbagai produk makanan ringan, baik lokal maupun impor. Peluang Franchise Buah Segar adalah Jus Buah
Kabita, yang merupakan merek yang menjual jus buah. Waralaba ini dikenal dengan
manfaatnya untuk menurunkan berat badan dan populer di kalangan ibu-ibu.
Es Buah Aquarium adalah
peluang waralaba lain yang menawarkan minuman buah segar. Namun, belum ada
informasi yang jelas mengenai proses pendaftaran waralaba dan biaya waralaba.
Selain peluang waralaba,
ada juga distributor buah di Indonesia, seperti Segar Group Indonesia.
Perusahaan ini merupakan distributor buah-buahan segar terpercaya dengan banyak
cabang di Indonesia. Mereka telah berkecimpung dalam bisnis ini selama puluhan
tahun dan menawarkan layanan belanja buah secara online.
Memulai bisnis buah segar
dapat menjadi peluang yang menjanjikan di Indonesia karena tingginya kesadaran
masyarakat akan pentingnya mengonsumsi buah segar untuk gaya hidup sehat.
Namun, biaya waralaba dan harga buah impor bisa jadi relatif tinggi, yang dapat
mempengaruhi profitabilitas bisnis.
Rincain Modal Franchise Buah Segar
Rincain Modal Franchise Buah Segar bukanlah merek
atau perusahaan waralaba tertentu. Namun, ada beberapa peluang waralaba untuk
bisnis jus buah segar di Indonesia.
Salah satu contohnya
adalah Jus Kabita, yang memiliki sistem waralaba yang sudah terbukti yang
mencakup manajemen operasional, kontrol kualitas, promosi, periklanan, dan
pengembangan produk. Jus Kabita adalah merek jus yang populer di kalangan
wanita, terutama para ibu, karena dipercaya dapat membantu menurunkan berat
badan.
Investasi waralaba ini
relatif terjangkau, dengan kemitraan tingkat primer membutuhkan investasi
sebesar Rp7,5 juta. Investasi tersebut akan dikonversi menjadi berbagai
keuntungan seperti lisensi merek dagang, booth/gerobak makanan, seragam,
berbagai media promosi, peralatan pembuatan es krim, peralatan pengolahan es
krim buah, dan peralatan pendukung lainnya.
Franchise
Buah Segar juga akan
mendapatkan 200 porsi bahan baku awal, pelatihan produksi, pelatihan manajemen
gerai, dan dukungan berkelanjutan.
Untuk menjadi franchisee
bisnis jus buah segar, seseorang perlu menyiapkan investasi atau modal usaha.
Jumlah investasi bervariasi tergantung pada merek waralaba dan tingkat
kemitraan. Penting untuk memastikan bahwa pemilik waralaba mematuhi peraturan
untuk memastikan kelancaran operasi bisnis di masa depan.
Pemegang waralaba juga
harus memilih lokasi yang strategis untuk bisnis mereka, meskipun pemilik
waralaba biasanya menyediakan proyeksi lokasi. Disarankan untuk melengkapi
semua persyaratan yang diperlukan dan mencari informasi lebih lanjut sebelum
bergabung dengan waralaba.
Berapa Modal Untuk Menjadi Mitra Franchise Buah Segar?
Untuk menjadi mitra Franchise
Buah Segar, terdapat beberapa pilihan bisnis waralaba jus buah yang dapat
dipilih. Salah satunya adalah franchise Jus Kabita yang memiliki sistem
waralaba yang terintegrasi dan teruji nyata termasuk sistem manajemen operasi,
kontrol mutu, promosi, periklanan dan pengembangan produk.
Investasi yang ditawarkan
masih cukup terjangkau, calon mitra perlu menyiapkan modal senilai Rp7,5 juta
sebagai level utama untuk bermitra. Modal tersebut nantinya akan dikonversi
dalam bentuk benefit selain lisensi merek dagang untuk mitra seperti
booth/rombong, pakaian seragam, berjenis-jenis media promosi (banner, x-banner,
stiker), alat pembuat es krim, peralatan pengolahan sop buah es krim, dan
peralatan penunjang lainnya. Kemudian mitra juga akan mendapatkan bahan baku
awal sebanyak 200 porsi, pelatihan produksi, pelatihan manajemen outlet, dan support
berkelanjutan lainnya.
Selain itu, terdapat juga
waralaba minuman jus kekinian yang berasal dari Semarang dan berdiri sejak
tahun 2012. Franchise Buah Segar ini
kini sudah memiliki lebih dari 50 mitra. Untuk bergabung menjadi mitra, Anda
harus menyiapkan dana investasi atau modal usaha senilai 17 juta rupiah. Namun,
tidak disebutkan apakah Franchise Buah
Segar ini khusus menjual jus buah segar atau tidak.
Jika ingin memulai bisnis
buah segar tanpa waralaba, maka modal awal yang dibutuhkan tergantung dari
jenis bisnis buah dan seberapa besar toko buah yang ingin dijalankan. Sebagai
contoh, modal awal untuk membuka toko buah bisa mencapai sekitar Rp13 juta,
yang terdiri dari sewa lokasi sebesar Rp5 juta, etalase sebesar Rp3 juta, rak
buah sebesar Rp2 juta, timbangan buah sebesar Rp321.000.
Kebutuhan Franchise Buah Segar Modal 7,5 Juta
Berikut adalah tabel
perhitungan kebutuhan franchise buah segar dengan modal 7,5 juta:
No. |
Kebutuhan |
Perkiraan
Harga (Rp) |
1 |
Biaya
Franchise |
2.500.000,- |
2 |
Modal Usaha |
5.000.000,- |
3 |
Peralatan
dan Perlengkapan Usaha |
500.000,- |
4 |
Bahan Baku (Buah Segar) |
1.000.000,- |
5 |
Biaya
Pengadaan Toko |
500.000,- |
6 |
Biaya Promosi |
500.000,- |
7 |
Biaya
Transportasi |
500.000,- |
Total |
10.000.000,- |
Keterangan:
1. Biaya franchise adalah biaya yang
harus dibayar oleh pemilik franchise untuk memperoleh hak usaha dan bimbingan
dari pemilik merek/franchise.
2. Modal usaha meliputi biaya sewa
tempat usaha, renovasi, dan biaya operasional selama beberapa bulan ke depan.
3. Peralatan dan perlengkapan usaha
meliputi meja kasir, rak buah, timbangan, pisau, dan lain sebagainya.
4. Bahan baku (buah segar) adalah biaya
untuk membeli buah segar yang akan dijual di toko.
5. Biaya pengadaan toko meliputi biaya
sewa tempat usaha, renovasi, dan dekorasi.
6. Biaya promosi meliputi biaya untuk
membuat spanduk, brosur, dan media promosi lainnya.
7. Biaya transportasi adalah biaya untuk
mengangkut bahan baku (buah segar) dari pasar ke toko.
Catatan
Harga-harga di atas
bersifat perkiraan dan bisa berbeda-beda tergantung dari daerah dan kondisi pasar
di tempat Anda berada. Jangan lupa untuk melakukan riset pasar dan perencanaan
yang matang sebelum memulai bisnis franchise buah segar.
Supplier Buah Untuk Franchise Buah Segar
Berikut adalah tabel
beberapa supplier buah yang bisa menjadi pilihan untuk franchise buah segar:
No. |
Supplier
Buah |
Harga
Per Kg (Rp) |
Minimal
Pesanan (Kg) |
Wilayah
Pengiriman |
1 |
Tani
Buah |
10.000,- |
50 |
Jabodetabek |
2 |
Buah Segar Indonesia |
12.000,- |
50 |
Jabodetabek |
3 |
Buah
Murah |
11.000,- |
50 |
Jakarta |
4 |
Sari Buah |
13.000,- |
50 |
Surabaya |
5 |
Toko
Buah Segar |
10.500,- |
50 |
Bandung |
Catatan:
1. Harga dan minimal pesanan bisa
berbeda-beda tergantung dari jenis buah dan jumlah pesanan.
2. Wilayah pengiriman yang tercantum di
atas bersifat perkiraan dan bisa berbeda-beda tergantung dari ketentuan masing-masing
supplier. Pastikan untuk memastikan dengan baik mengenai wilayah pengiriman
sebelum memesan buah.
Royalti Untuk Franchise Buah Segar
Berikut adalah contoh
tabel royalti untuk Franchise Buah Segar:
No. |
Deskripsi |
Royalti |
1 |
Biaya
franchise |
Rp 100
juta |
2 |
Royalti bulanan |
6% dari omset |
3 |
Royalti
pemasok |
1%
dari pembelian |
4 |
Biaya iklan nasional |
2% dari omset |
5 |
Biaya
pelatihan |
Rp 50
juta |
Keterangan:
1. Biaya franchise: Biaya sekali bayar
yang harus dibayarkan oleh pihak franchisee untuk mendapatkan hak untuk
menggunakan merek dagang, sistem, dan bantuan yang disediakan oleh pihak
franchise.
2. Royalti bulanan: Biaya yang harus
dibayarkan oleh pihak franchisee setiap bulan kepada pihak franchise, dihitung
berdasarkan persentase dari omset penjualan bulanan.
3. Royalti pemasok: Biaya yang harus
dibayarkan oleh pihak franchisee kepada pihak franchise untuk menggunakan
pemasok yang telah disetujui oleh franchise.
4. Biaya iklan nasional: Biaya yang harus
dibayarkan oleh pihak franchisee untuk membiayai iklan di tingkat nasional.
5. Biaya pelatihan: Biaya sekali bayar
yang harus dibayarkan oleh pihak franchisee untuk mendapatkan pelatihan dan
pendampingan dari pihak franchise.
Perlu diingat bahwa
royalti dan biaya lainnya dapat berbeda-beda tergantung pada perjanjian antara
pihak franchisee dan pihak franchise, serta kondisi pasar dan persaingan di
wilayah tersebut. Oleh karena itu, tabel royalti di atas hanya sebagai contoh
dan harus disesuaikan dengan kondisi yang ada.
Biaya Pelatihan Franchise Buah Segar Untuk Pemula
Berikut adalah contoh
tabel biaya pelatihan untuk franchise buah segar:
No. |
Deskripsi |
Biaya |
1 |
Pelatihan
operasional |
Rp 10
juta |
2 |
Pelatihan manajemen |
Rp 15 juta |
3 |
Pelatihan
pemasaran |
Rp 10
juta |
4 |
Pelatihan pelayanan
pelanggan |
Rp 5 juta |
5 |
Pelatihan
keuangan dan akuntansi |
Rp 10
juta |
Keterangan:
1. Pelatihan operasional: Pelatihan
untuk mengoperasikan bisnis franchise, termasuk standar operasional,
pengelolaan inventaris, pengelolaan persediaan, dan tata letak toko.
2. Pelatihan manajemen: Pelatihan untuk
mengembangkan keterampilan manajerial, termasuk pengelolaan staf, rekrutmen,
pelatihan, dan pengembangan staf.
3. Pelatihan pemasaran: Pelatihan untuk
mengembangkan strategi pemasaran yang efektif, termasuk pengembangan merek,
pemasaran digital, iklan, dan promosi penjualan.
4. Pelatihan pelayanan pelanggan:
Pelatihan untuk memberikan pelayanan pelanggan yang baik, termasuk keterampilan
komunikasi, manajemen keluhan, dan pengelolaan keluhan pelanggan.
5. Pelatihan keuangan dan akuntansi:
Pelatihan untuk mengelola keuangan dan akuntansi franchise, termasuk
pengelolaan arus kas, pengelolaan laporan keuangan, dan pengelolaan pajak.
Perlu diingat bahwa biaya
pelatihan dan jenis pelatihan dapat berbeda-beda tergantung pada kebutuhan
bisnis dan kondisi pasar di wilayah tersebut. Oleh karena itu, tabel biaya
pelatihan di atas hanya sebagai contoh dan harus disesuaikan dengan kondisi
yang ada.
Biaya Bahan Baku Jualan Buah Segar
Berikut adalah contoh
tabel biaya bahan baku untuk jualan buah segar:
No. |
Nama
Bahan Baku |
Harga
Satuan |
Satuan |
Biaya |
1 |
Apel |
Rp
10.000 |
kg |
Biaya
varian sesuai berat |
2 |
Pisang |
Rp 8.000 |
kg |
Biaya varian sesuai
berat |
3 |
Jeruk |
Rp
15.000 |
kg |
Biaya
varian sesuai berat |
4 |
Mangga |
Rp 20.000 |
kg |
Biaya varian sesuai
berat |
5 |
Semangka |
Rp
8.000 |
kg |
Biaya
varian sesuai berat |
Keterangan:
- Nama bahan baku: Jenis buah
segar yang digunakan sebagai bahan baku.
- Harga satuan: Harga per satuan
ukuran bahan baku.
- Satuan: Satuan ukuran bahan baku
yang digunakan (kg, buah, dll.).
- Biaya: Biaya total untuk jumlah
bahan baku yang digunakan, dihitung berdasarkan varian sesuai dengan berat
masing-masing buah.
Catatan
Perlu diingat bahwa biaya
bahan baku Franchise Buah Segar dapat
berbeda-beda tergantung pada jenis buah, musim panen, kualitas, dan persediaan
di pasar. Oleh karena itu, tabel biaya bahan baku di atas hanya sebagai contoh
dan harus disesuaikan dengan kondisi yang ada di pasar setempat. Selain itu,
biaya pengiriman dan pemrosesan buah juga harus dipertimbangkan dalam
perhitungan biaya bahan baku.